Sampang – Gak Cuma sekadar nasi biasa, Nasi Kobel berasal dari masyarakat kawasan pesisir Sampang bikin mata dan perut kamu melayang! Ini bukan cuman makanan, tapi juga pesan-pesan cinta dari istri nelayan zaman dulu. Gimana sih ceritanya?
Jadi, Nasi Kobel ini berasal dari “Korang Abhelih (kurang kembali)”, singkatnya kobel. Nah, ini artinya kalau kurang puas, boleh kok kembali lagi. Jelasinnya simpel, tapi mungkin buat kamu yang belum tahu, rasanya bakal “wow” banget.
Bisa dibilang ini nasi dengan misi, yakni supaya sang nelayan selamat kembali ke darat setelah melaut. Gemes banget, kan?
Salah satu keistimewaan Nasi Kobel ini adalah parutan kelapa yang dicampur dalam nasi. Nah, gimana cara bikinnya? Para ibu nelayan nggak main-main, mereka panggang kelapa di atas cobek. Hasilnya?
Kelapa yang empuk dan berasa banget di setiap suapan nasi. Bisa dibilang, ini bukan Cuma sekadar hidangan, tapi juga perjalanan rasa yang nggak terlupakan.