Jakarta – Nilai tukar Rupiah menunjukkan kestabilan pada akhir pekan ini, meskipun pasar global mengalami fluktuasi. Berdasarkan data Bank Indonesia, Rupiah ditutup di level Rp16.325 per dolar AS pada Kamis (17/07/2025).
Pada pagi hari Jumat (18/07/2025), Rupiah dibuka sedikit menguat di level Rp16.320. Sementara itu, yield Surat Berharga Negara (SBN) 10 tahun tetap stabil di angka 6,56%. Pergerakan ini menunjukkan ketahanan Rupiah di tengah penguatan dolar global.
Indeks DXY atau pergerakan dolas AS terhadap mata uang lain menguat ke level 98,73, menandakan penguatan dolar AS terhadap mata uang utama lainnya. Sedangkan yield US Treasury Note atau surat utang negara yang dikeluarkan Pemerintah AS dengan tenor 1-10 tahun naik ke 4,451%, menambah tekanan terhadap mata uang negara berkembang termasuk Rupiah.
Meski demikian, pasar menunjukkan tanda-tanda stabilitas, dengan aliran modal asing mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp10,49 triliun selama minggu ketiga Juli. Data ini mencakup penjualan di pasar saham dan SRBI, namun ada pembelian neto di pasar SBN sebesar Rp0,38 triliun.
