NU Peduli Gelar Shalat Jenazah Santri Korban Mushala Al-Khoziny, Gus Ghozi: Mereka Syahid di Sisi Allah

Admin
Gus Ghozi pimpin sholat jenazah santri Al-Khoziny di RS Bhayangkara Surabaya
Gus Ghozi pimpin sholat jenazah santri Al-Khoziny di RS Bhayangkara Surabaya, (Foto: Anaf/Madurapers.com).

Sementara itu, Tim Satgas Penanganan Musibah Pesantren Al-Khoziny yang terdiri dari LAZISNU, LPBINU, dan RMINU terus mengawal proses pemulasaran jenazah mulai dari memandikan, menshalatkan, hingga pemulangan ke rumah duka.

Sebagai bentuk dukungan logistik, LAZISNU PCNU Sidoarjo menyiapkan 13 unit ambulans untuk mengantar para santri yang wafat dari RS Bhayangkara menuju rumah keluarga masing-masing. Proses ini dilakukan secara terkoordinasi bersama Pemprov Jawa Timur dan Polda Jatim.

Musibah runtuhnya mushala Pesantren Al-Khoziny menjadi duka mendalam bagi keluarga besar NU dan masyarakat luas.

Namun di balik musibah ini, tampak kuatnya ukhuwah dan kepedulian dari pesantren, alumni, dan organisasi keagamaan yang berkomitmen mendampingi keluarga korban.

Pesantren Al-Khoziny sendiri terus mendapatkan dukungan doa dan moral agar tetap tegar, sekaligus mampu bangkit kembali dalam mendidik santri sebagai generasi penerus bangsa.