Akronim yang viral di media sosial itu, kemudian banyak digunakan pelbagai kalangan dalam melakukan transaksi barang/jasa. Bukan transaksi jasa kawin yang memberikan kenikmatan sesaat di luar nikah.
Konteksnya berubah, sehingga maknanya menjadi lain, yakni transaksi online barang/jasa pada umumnya.
Namun, tak bisa dipungkiri, akronim “Open BO” awalnya digunakan dalam “dunia prostitusi online”, yakni wisata lendir yang menjajakan jasa kenikmatan sesaat.