Indrajaya meminta pemerintah untuk transparan terkait siapa pihak yang membiayai proyek ini dan apa tujuan di balik pembangunan pagar laut tersebut. Hal ini penting untuk mencegah spekulasi negatif dari masyarakat terhadap pemerintah.
“Ini kan sebenarnya perkara mudah. Pagar lautnya kelihatan. Masyarakat juga tahu proses pembangunannya. Tidak mungkin instansi terkait tidak mengetahuinya. Tolong jangan ditutup-tutupi!” Ujarnya.
Ia juga mendesak pemerintah untuk menindak tegas pelaku dan dalang di balik pembangunan pagar laut. Jangan sampai kasus ini berujung pada penguasaan lahan untuk proyek reklamasi secara sembunyi-sembunyi.
Sebelumnya, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid mengibaratkan pembangunan pagar laut ini seperti kasus pencuri yang belum mencuri, sehingga sulit untuk ditindak secara hukum. Namun, Nusron juga mengakui bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi terkait kaitan pagar ini dengan proyek reklamasi.
Meskipun begitu, Indrajaya menegaskan bahwa masalah ini tidak bisa dianggap sepele. “Pemerintah harus bertindak cepat dan transparan agar tidak ada lagi proyek besar yang merugikan masyarakat dan lingkungan tanpa pengawasan,” pungkasnya.