Sampang – Paguyuban Pantura Settong Ateh (PASTEH) menggelar acara buka puasa bersama di kediaman Kepala Desa Ketapang Daya, sekaligus Ketua Paguyuban, Moch. Wijdan, Minggu (23/03/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah Kepala Desa, mantan kepala desa (eks kades), tokoh masyarakat se-Pantura, aktivis LSM, serta rekanan jurnalis.
Dalam sambutannya, Moch. Wijdan menekankan pentingnya menjaga jiwa dinamis dalam menghadapi berbagai situasi, khususnya pasca Pilkada.
Ia mengajak para hadirin untuk tidak mudah menyerah dan tetap berkontribusi bagi masyarakat, terlepas dari jabatan yang diemban.
“Jangan cengeng, jangan karena jabatan malah mengorbankan keluarga. Kita harus tetap bermanfaat untuk masyarakat, bukan hanya saat menjabat sebagai pemangku desa, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan tidak terpecah belah hanya karena perbedaan politik.
“Jangan karena masalah politik, kita menggadaikan harga diri kita sendiri. Kita tetap harus berikhtiar,” tegasnya.
Terkait kebijakan pemerintah pasca Pilkada, kades yang akrab disapa Bun Wid, menegaskan bahwa masyarakat harus mendukung kebijakan yang berpihak kepada rakyat.
Namun, jika ada kebijakan yang tidak pro terhadap kepentingan rakyat, maka harus dikritisi dan dilawan melalui mekanisme yang ada.
Acara buka bersama ini menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi antaranggota Paguyuban PASTEH serta seluruh elemen masyarakat Pantura.
Bun Wid berharap paguyuban ini tetap solid dan terus berkontribusi untuk kebaikan bersama. “Semoga kita (anggota Paguyuban, red.) tetap solid dan terus berkontribusi untuk kebaikan,” pungkasnya.
