Misnari menyebutkan ada dua ruangan rawat inap dengan isi 4 sampai 6 bad, juga ada pemisahan khusus Pria, Wanita dan Anak-anak, termasuk juga ruang bersalin.
“Kendalanya, kami kekurangan Dokter dan Tenaga Kesehatan (Nakes). Karena banyak yang terpapar Covid-19,” tuturnya.
Menurutnya, kendala tersebut tidak menyurutkan semangatnya untuk memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal untuk masyarakat.
“Kami sudah melakukan penjadwalan petugas untuk stanbay di Puskesmas dengan melibatkan Nakes dari Polindes,” ungkapnya.
Namun Misnari menegaskan bahwa Petugas Kesehatan dari Polindes bersifat sementara. Sambil menunggu situasi pandemi kembali normal.
“Selanjutkan akan terus kami lakukan evaluasi terkait kendala dan kekurangan. Sehingga mendapatkan solusi terbaik,” pungkasnya.