Sumenep – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) setempat targetkan seluruh desa akan memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) pada pertengahan tahun 2024.
Kepala DPMD Sumenep, Anwar Syahroni mengatakan bahwa pihaknya telah berhasil membentuk BUMDes sebanyak 328 BUMDes dari jumlah total 330 desa yang ada di kabupaten yang bersimbol kuda terbang tersebut.
“Sebanyak 228 desa di Sumenep yang memiliki BUMDes itu, sudah mencakup wilayah daratan dan kepulauan,” katanya, dalam keterangannya, Minggu (17/06/2024).
Lebih lanjut, dirinya menegasakan bahwa dua desa yang saat ini belum memiliki BUMDes sedang dalam proses pembentukan dan ditargetkan akan selesai pada pertengahan 2024.
“Hanya tersisa dua desa lagi yang saat ini masih dalam proses pembentukan BUMDes, keduanya berada di kepulauan. Kita targetkan pertengahan tahun 2024 ini semua tuntas,” tegasnya.
Anwar menjelaskan, bahwa BUMDes yang telah terbentuk memiliki beragam bentuk usaha, mulai dari Pertamina Shop (Pertashop), sektor pertanian, hingga perdagangan.
“Beberapa BUMDes memiliki karakteristik unik, seperti penyediaan internet desa dan pengelolaan sampah di Sapeken,” katanya menjelaskan.
Dari 328 BUMDes yang ada, lanjut Anwar Syahroni, sebanyak 45 telah memiliki badan hukum, menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan sebelumnya yang hanya berjumlah 14.
Untuk itu, pihaknya terus mendorong desa-desa agar BUMDes yang telah dibentuk tidak hanya berdiri saja. Akan tetapi segera mendapatkan status badan hukum.