“Dokter dan perawat disiapkan dalam tiap kloter untuk memantau kondisi kesehatan jemaah, terutama yang tergolong risti,” imbuh Wasid.
Sementara itu, dukungan nyata juga datang dari Pemkab Sumenep yang menyediakan 20 unit bus sebagai sarana transportasi jemaah menuju Surabaya. Kepala Bagian Kesra Setkab Sumenep, Kamiluddin, menjelaskan bahwa total kuota haji Sumenep tahun ini mencapai 999 orang.
“Malam ini kami telah memberangkatkan 929 jemaah. Sisanya, sebanyak 70 orang akan tergabung dalam Kloter 50 yang dijadwalkan berangkat pada 15 Mei 2025,” paparnya.
Dengan segala persiapan yang matang, Pemkab Sumenep mengajak seluruh masyarakat untuk turut mendoakan kelancaran dan keselamatan para jemaah dalam menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.
