Sumenep – Juhari, anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim) angkat bicara soal nasib pembudidaya rumput laut.
Diketahui sebelumnya, sebagaimana dikutip dari Kabar Madura, salah seorang petani rumput laut Ahyari, asal Desa Cangkareman mengaku petani rumput laut di wilayahnya sudah hampir tidak ada.
“Salah satu penyebabnya adalah tidak adanya pembinaan dari dinas terkait. Sehingga, sumput laut yang dihasilkan sudah sedikit dan kualitasnya jelek,” ungkapnya.
Atas dasar itulah, Juhari salaku Anggota DPRD Sumenep meminta Dinas Perikanan (Diskan) untuk lebih proaktif melakukan pendekatan terhadap pembudidaya rumput laut. Tujuannya, agar taraf perekonomian masyarakat semakin tumbuh.
“Selama ini petani rumput laut kurang perhatian dari pemerintah kabupaten (pemkab) setempat. Dia berharap, pemkab bisa mengambil langkah mengatasi hal tersebut. Misalnya dengan melakukan pembinaan dan memberikan bantuan,” ungkapnya Senin (31/07/2023).