Pemda dan BI Harus Sinergi Atasi Inflasi

Madurapers
Anggota Komisi XI DPR RI Sihar Sitorus saat menghadiri pertemuan Komisi XI DPR RI dengan stakeholdersmitra kerja dengan Pemerintah Daerah DIY di Yogyakarta, Kamis, (6/4/2023). Foto: Nadia/Man (Sumber: DPR-RI, 2023).
Anggota Komisi XI DPR RI Sihar Sitorus saat menghadiri pertemuan Komisi XI DPR RI dengan stakeholdersmitra kerja dengan Pemerintah Daerah DIY di Yogyakarta, Kamis, (6/4/2023). Foto: Nadia/Man (Sumber: DPR-RI, 2023).

“Dari sisi konsumen sendiri juga ya, kalau kita melihat ya dari pandemi 2021 malah kita melihat inflasinya agak rendah dibandingkan 2022, ini juga perilaku konsumen ini juga turut menjadi faktor.

Kemarin waktu pandemi fokusnya ada beberapa tidak semuanya di komoditas. Tahun ini kita melihat di tahun 2023 fokusnya banyak di komoditas beras, cabai, bawang putih, dan beberapa komoditas lain,” ujar Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.

Sementara itu, upaya dari Pemda (Pemerintah Daerah) sendiri dalam mengatasi lonjakan harga pangan dengan mengadakan pasar murah dinilai cukup efektif menetralisir kenaikan harga pangan di lapangan.

Meskipun sebetulnya Sihar berharap ketika momen Ramadhan dan Idul Fitri sudah terlewati, semua pihak dapat mencari jalan keluar dari mata rantai pasokan tersebut.

“Jadi untuk suatu waktu terutama dalam hari raya besar, di mana kita banyak mengadakan acara itu menjadi sangat penting dan akhirnya itu bisa ternetralisir.

Tapi lebih daripada itu nanti setelah acara-acara besar ini selesai kemudian kita balik kepada normal, dan dalam posisi normal inilah kita yang harus memperhatikan mata rantai pasokan tersebut,” tandasnya.

Sihar juga berharap, agar Pemerintah Daerah beserta Bank Indonesia dapat terus bersinergi mengatasi seluruh permasalahan inflasi, dan menginventarisasi komoditas yang mengalami surplus dan defisit dengan saling mengisi satu sama lain.

“Untuk menginventarisir komoditas mana yang surplus dan defisit, ketika mengalami defisit tentunya harga ada kecenderungan naik, inilah kerjasama antar daerah itu yang perlu mana yang defisit dan mana yang surplus, yang kemudian bisa saling mengisi terutama yang bertetanggaan,” tutupnya.