Sebagai informasi, webinar tersebut dihadiri oleh berbagai peserta dari daerah, seperti Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP2KBPMD), Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (PMPD), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, camat, lurah, dan kepala desa di sejumlah wilayah Indonesia. (*)
Pemerintah Desa dan Kelurahan Didorong Kemendagri Gunakan Aplikasi Prodeskel
Baca Juga
Rekomendasi untuk kamu
Jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menurun dari 9.019 orang pada 2019 menjadi 6.813 orang pada 2024. Dalam lima tahun terakhir, data BPS Bangkalan mencatat, penurunan ini mencapai 2.206 orang atau sekitar 24,5% dari total ASN, Sabtu (07/06/2025).
Jumlah ASN Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan terus mengalami penurunan dari tahun 2019 hingga 2024. Pada tahun 2019 catatan BPS Bangkalan sebesar 9.019 ASN, sementara pada 2024 hanya tersisa 6.813 ASN, Sabtu (07/06/2025).
Jumlah ASN Pemkab Bangkalan mengalami penurunan tajam dari 9.019 orang pada 2019 menjadi 6.813 orang pada 2024. Penurunan ini setara dengan 2.206 orang atau sebesar 24,5% selama enam tahun terakhir, Jumat (06/06/2025).
Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan, Lukman Hakim-Moch. Fauzan Ja’far, dievaluasi publik setelah 100 hari menjabat. Namun, alih-alih pujian, gelombang kritik datang dari mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Rabu (04/06/2025).
Anggota Komisi II DPR, Ahmad Irawan, menolak usulan perpanjangan usia pensiun ASN hingga 70 tahun. Ia menekankan pentingnya regenerasi dalam birokrasi demi efisiensi pelayanan publik, Selasa (03/06/2025).