Dalam pertemuan tersebut, Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, Mohammad Nuh, menegaskan bahwa pendidikan adalah kunci utama dalam memutus rantai kemiskinan.
“Kejayaan Indonesia itu ada di tangan kaum dhuafa. Kalau kaum dhuafa sudah bangkit, maka jayalah Indonesia,” ujar Mohammad Nuh.
Ia juga menekankan pentingnya perizinan sekolah, ketersediaan tenaga pendidik, kurikulum yang tepat, serta sistem tata kelola yang baik untuk memastikan Sekolah Rakyat berjalan sesuai harapan.
Untuk memastikan pembangunan berjalan lancar, pemerintah membentuk Satgas Percepatan Sekolah Rakyat yang akan bekerja sama dengan berbagai kementerian terkait. Satgas ini bertugas mengawasi perizinan, kualitas pengajaran, serta pengelolaan fasilitas sekolah.
“Kami ingin memastikan Sekolah Rakyat benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat miskin,” tegas Gus Ipul.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan berbagai pihak terkait, Sekolah Rakyat diharapkan dapat menjadi solusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin.
“Saatnya kaum dhuafa bangkit dan memiliki masa depan yang lebih jelas melalui pendidikan,” pungkas Mohammad Nuh.