Pemerintah Perkuat Struktur BUMN dan Stabilitas Ekonomi

Madurapers
Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (Kemenko Perekonomian RI)
Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (Kemenko Perekonomian RI) (Sumber Foto: Kemenko Perekonomian, 2025).

Jakarta – Pemerintah menyederhanakan struktur komisaris BUMN sektor perbankan agar lebih ramping dan profesional. Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan langkah ini untuk meningkatkan kepercayaan pasar terhadap BUMN.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menegaskan bahwa penyederhanaan ini tetap memperhatikan kebutuhan masing-masing bank. “Jadi market tadi melihat baik Bank Mandiri maupun BRI, ini diterima dengan cukup baik,” ujar Airlangga, kutip sumber resmi Kemenko Perekonomian.

Selain restrukturisasi BUMN, Airlangga juga menyoroti nilai tukar rupiah yang mengalami fluktuasi. Namun, ia memastikan fundamental ekonomi Indonesia tetap kuat berkat capaian ekspor, cadangan devisa, dan neraca perdagangan yang positif.

Pemerintah menerapkan aturan terbaru mengenai Devisa Hasil Ekspor (DHE) untuk memperkuat posisi rupiah. Regulasi ini diharapkan dapat meningkatkan penerimaan devisa dan menjaga stabilitas ekonomi nasional.