Sumenep – Sebagai upaya meningkatkan ekonomi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, rencanakan buka 38 (tiga puluh delapan) tempat wisata.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengatakan bahwa Rencana itu sebagai salah satu upaya menggenjot pertumbuhan ekonomi setelah lama diterpa pandemi Covid-19 dalam kurun waktu dua tahunan terakhir.
“Saat pandemi, pariwisata di Sumenep mati suri sehingga berpengaruh pada perekonomian masyarakat,” kata Bupati Fauzi kepada Jurnalis madurapers.com, Kamis (31/3/22).
Lebih lanjut, pihaknya sudah memanggil Dinas Pariwisata Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) setempat, agar segera berkoordinasi dengan para pengelola destinasi wisata di kabupaten yang bersimbol kuda terbang.
Dibukanya tempat wisata itu, direncanakan pasca Idul Fitri. Meskipun begitu, tempat wisata tetapi dengan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat.
“Ada 38 (tiga puluh delapan) destinasi wisata yang akan kami buka nanti,” kata Fauzi merinci.
“Karena pandemi belum selesai, semua tempat wisata juga harus menerapkan Prokes yang ada,” sambungnya.
Rencana pembukaan seluruh destinasi wisata di ujung timur Pulau Madura ini, menurut politikus partai PDIP itu bukan tanpa alasan.
Pertama, pengendalian Covid-19 di Kabupaten Sumenep cukup baik, bahkan terbaik nomor dua di Jawa Timur. Kedua, dengan dibukanya pariwisata pihaknya yakin akan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi di kabupaten paling timur Pulau Madura.