Sementara itu nilai tukar rupiah Indonesia pada triwulan I 2022 tetap terjaga dan mengalami sedikit depresiasi sebesar 0,33 persen dibandingkan posisi akhir tahun 2021.
Depresiasi rupiah tersebut lebih rendah dibandingkan mata uang sejumlah negara berkembang lainnya seperti Malaysia, India, dan Thailand. Inflasi hingga Maret 2022 juga tetap terkendali pada tingkat 2,64 persen year on year.
“Hal ini didukung masih cukup terkendalinya sisi penawaran di dalam merespon kenaikan permintaan dan juga tetap terkendalinya ekspektasi inflasi, stabilitas nilai tukar, serta berbagai respon kebijakan yang dilakukan Pemerintah terutama di dalam menjaga barang-barang yang diatur oleh Pemerintah,” pungkas Menkeu.