Sedangkan ketika aspek kejujuran tidak diimplementasikan dalam penelitian, maka etika penelitian potensial terabaikan. Etika penelitian merupakan aspek moralitas dalam penelitian. Padahal prinsip-prinsip moralitas yang terkandung dalam etika penelitian sangat penting dalam penelitian. Etika ini penting untuk memberikan jaminan penghargaan, manfaat, keselamatan, dan keadilan subjek (responden) penelitian.
Lebih lanjut menurut Wahyudi, konsekuensi terburuk yang muncul akibat tidak dipraktekkan rasionalitas dan kejujuran dalam penelitian, terjadi kesalahan hasil penelitian. Salah satu kesalahan penelitian yang muncul akibat dari praktek-praktek tersebut adalah memanipulasi.
“Manipulasi/memalsukan bahan penelitian, alat, proses, merubah atau menghilangkan data atau hasil sehingga mengubah hasil pencatatan data penelitian. Praktek manipulasi biasanya dilakukan untuk tujuan memuaskan/menyenangkan orang/kelompok pemberi fasilitas/dana penelitian,” pungkasnya.