Penentuan 1 Ramadan, Kemenag Sumenep Minta Umat Islam Ikuti Keputusan Pemerintah 

Madurapers
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep, Abdul Wasid, saat memberikan keterangan kepada media pada Jumat (28/02/2025)
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep, Abdul Wasid, saat memberikan keterangan kepada media pada Jumat (28/02/2025) (Sumber Foto: Fauzi, 2025).

Sumenep – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep, Abdul Wasid, menegaskan bahwa penetapan awal 1 Ramadan masih menunggu hasil sidang isbat yang akan digelar oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI).

Menurut Kepala Kemenag Sumenep ini, keputusan resmi akan ditentukan berdasarkan hasil rukyatul hilal yang dilakukan di berbagai wilayah Indonesia. Jika hilal terlihat pada pengamatan malam ini, maka umat Islam akan mulai berpuasa esok hari.

Namun, jika hilal tidak tampak, maka bulan Sya’ban akan digenapkan menjadi 30 hari, sehingga puasa Ramadan dimulai pada hari Ahad atau Minggu lusa.

“Kami menunggu hasil Sidang Isbat yang diselenggarakan oleh Kemenag RI. Jika malam ini diputuskan sebagai awal Ramadan, maka kita mulai puasa besok. Namun, jika hilal tidak terlihat, maka kita akan menyempurnakan bulan Sya’ban menjadi 30 hari dan puasa akan dimulai pada Ahad,” ujar Abdul Wasid.