Penurunan ASN Pemkot Surabaya Dominan di Lulusan Sarjana

Madurapers
Ilustrasi penurunan jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tahun 2024
Ilustrasi penurunan jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tahun 2024 (Sumber Foto: Istimewa).

Meskipun semua tingkat pendidikan mengalami penurunan, lulusan Sarjana hingga Doktor tetap mendominasi ASN dengan proporsi 67,1 persen pada 2024. Proporsi ini sedikit meningkat dibandingkan 2023 yang sebesar 66,3 persen.

Sebaliknya, ASN lulusan SD menjadi yang paling sedikit, dengan kontribusi hanya 1,3 persen di tahun 2024. Perbandingan ini mencerminkan peningkatan kualitas pendidikan ASN secara bertahap.

Fenomena ini menunjukkan bahwa Pemkot Surabaya mulai melakukan konsolidasi birokrasi melalui efisiensi jumlah ASN. Namun, efisiensi ini tetap mempertahankan dominasi lulusan perguruan tinggi.

Sebagai pakar birokrasi internasional, saya melihat tren ini sejalan dengan kebijakan global untuk memperkuat kapasitas institusi publik melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia. Penurunan kuantitas diimbangi oleh penguatan kualitas pendidikan ASN.

Pemkot Surabaya harus terus mengoptimalkan formasi ASN yang berpendidikan tinggi demi birokrasi yang adaptif dan modern. Langkah ini akan menguatkan pelayanan publik berbasis kompetensi dan profesionalisme.