Responden survei memandang prospek pertumbuhan kredit hingga akhir tahun 2025 dengan optimisme tinggi, sejalan dengan ekspektasi terhadap kondisi ekonomi dan moneter yang stabil.
Faktor lain yang turut mendukung optimisme ini adalah risiko penyaluran kredit yang dinilai relatif terjaga, sehingga bank merasa lebih percaya diri untuk memperluas portofolio kreditnya.
Secara keseluruhan, peningkatan ini menunjukkan bahwa sektor perbankan siap memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi untuk terus memperkuat kontribusinya terhadap pembangunan nasional.
Dengan demikian, hasil survei ini menjadi sinyal positif bagi pelaku ekonomi dan masyarakat bahwa perbankan tetap menjadi pilar penting dalam mendukung aktivitas investasi dan bisnis di Indonesia.
