Penyanyi KDI Asal Sampang, Serli Madiana Jadi Korban Penganiayaan, Laporkan Pelaku ke Polres

Serli Madiana, penyanyi jebolan Kontes Dangdut Indonesia (KDI) asal Kabupaten Sampang, saat di wawancara awak media Madurapers
Serli Madiana, penyanyi jebolan Kontes Dangdut Indonesia (KDI) asal Kabupaten Sampang, saat di wawancara awak media Madurapers (Sumber Foto: Anaf/Madurapers, 2025).

Sampang – Penyanyi jebolan Kontes Dangdut Indonesia (KDI) asal Kabupaten Sampang, Serli Madiana (21), menjadi korban penganiayaan pada Rabu (12/03/2025) malam.

Akibat kejadian tersebut, ia melaporkan seorang warga Kecamatan Torjun berinisial VZS ke Polres Sampang.

Peristiwa penganiayaan terjadi di pinggir jalan Dusun Kristal, Desa Torjun, Kecamatan Torjun, sekitar pukul 22.00 WIB.

Serli mengalami luka lebam di bagian kepala akibat pukulan yang dilakukan pelaku menggunakan telepon genggam.

Serli menjelaskan bahwa insiden ini bermula dari perselisihan antara adiknya, Giska, dengan terlapor VZS.

Menurutnya, pelaku diduga telah menjelek-jelekkan Giska melalui sambungan telepon WhatsApp kepada seorang temannya.

“Permasalahan ini awalnya terjadi di media sosial. VZS menghina adik saya melalui telepon WhatsApp kepada teman pelaku. Padahal, keduanya tidak saling mengenal,” ujar Serli kepada wartawan, Sabtu (15/3/2025).

Serli mengungkapkan, sebelum kejadian, Giska telah meminta VZS untuk bertemu dan meminta maaf atas perbuatannya.

“Pelaku sempat menyetujui dengan syarat tidak ada rekaman selama pertemuan berlangsung. Namun, ketika bertemu, VZS justru enggan meminta maaf,” tuturnya.

Malam itu, Serli yang sedang dalam perjalanan pulang dari Surabaya meminta adiknya untuk kembali menghubungi pelaku agar masalah segera diselesaikan.

Lantaran nomor Giska diblokir, ia pun menggunakan nomor lain hingga akhirnya keduanya bertemu.

“Pertemuan mereka berlangsung sekitar satu jam lebih, tetapi tak kunjung ada penyelesaian. Saya pun turun tangan untuk membantu menyelesaikan persoalan ini. Namun, saat tiba di lokasi, pelaku malah menantang saya,” katanya.

error:

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca