Hikmah  

Perbedaan Hari Raya Sikapi dengan Dewasa, Jangan Bersikap Terlalu Sensitif

Madurapers
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. K.H. Haedar Nashir, M.Si (Dok. Madurapers, 2023).
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. K.H. Haedar Nashir, M.Si (Dok. Madurapers, 2023).

Jakarta – Warga Muhammadiyah beserta kaum muslimin yang berpedoman pada metode hisab memastikan perayaan ‘Idul Fitri 1 Syawal 1444 H jatuh pada Jumat, tanggal 21 April 2023, Sabtu (22/4/2023).

Meski demikian, ada sebagian kaum Muslimin yang merayakan ‘Idul Fitri sehari setelahnya, yakni pada hari Sabtu, tanggal 22 April 2023.

Memperhatikan perbedaan ini, dikutip dari Muhammadiyah, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir berpesan untuk saling tasamuh (toleran).

Bagi yang merayakan pada Jumat (21/4/2023) diharapkan untuk menjaga perasaan. Sedangkan bagi yang merayakan hari Sabtu (22/4/2023), diharapkan tidak terlalu sensitif.

“Bagaimana caranya bagi kita dan kaum Muslimin yang besok menyelenggarakan ‘Idul Fitri, kita selesaikan dengan khusyuk, dengan yakin, dan tidak perlu terlalu rame-rame (open house).

Bagi yang sudah siap opor di rumah, silahkan makan di rumah. Tapi kalau ada satu dua yang makan di restoran atau toko, lakukan dengan tertib. Juga yang belum berbuka juga jangan terlalu sensitif,” pesannya.