Beberapa program yang tengah dijalankan pemerintah daerah meliputi bantuan operasional dan pemberdayaan pesantren, beasiswa pendidikan bagi santri berprestasi, pelatihan kewirausahaan dan digitalisasi pesantren, serta kolaborasi antara pesantren dengan dunia usaha dan industri.
Melalui berbagai inisiatif tersebut, Bupati berharap pesantren semakin mandiri dan mampu menjadi pusat pengembangan ekonomi umat serta wadah inovasi bagi santri agar memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
“Semua ini adalah bentuk komitmen pemerintah daerah untuk menjadikan pesantren sebagai pilar penting pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Sumenep,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati Fauzi menegaskan bahwa pesantren merupakan benteng moral bangsa sekaligus bagian yang tak terpisahkan dari sejarah dan kebudayaan masyarakat Sumenep.
Karena itu, pemerintah daerah bertekad untuk terus hadir dan memastikan pesantren berkembang seiring kemajuan zaman, tanpa kehilangan jati dirinya.
“Pemerintah Kabupaten Sumenep berkomitmen memperkuat sinergi dengan para pengasuh pesantren agar tetap menjadi benteng moral serta motor penggerak pembangunan daerah berbasis nilai-nilai keislaman dan kearifan lokal,” pungkasnya.
