Sumenep – Permudah layanan nasabah, Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar menyediakan layanan digitalisasi nontunai yang bekerja sama dengan pihak lain, Jum’at (20/05/2023).
Direktur BPRS Bhakti Sumekar (BBS), Hairil Fajar menjelaskan, bahwa pihaknya akan terus meningkatkan laba dan juga nasabah dengan kemudahan-kemudahan dengan memanfaatkan perkembangan digital.
“Untuk menyediakan layanan digitalisasi nontunai ini, kami sudah melakukan koordinasi dengan beberapa elemen, tujuannya untuk memberikan kenyamanan kepada para nasabah,” katanya menjelaskan, Jum’at (19/05/2023) kemaren.
Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan dengan digitalisasi nontunai, yakni nasabah bisa melakukan pencairan dengan tanpa ATM. Yakni tinggal menyedihkan aplikasi dan bisa diambil di ATM yang tersedia di setiap kecamatan.
“Itu nasabah bisa lebih mudah jika mau ambil uang, bisa dilakukan kapan dan di mana saja,” tutup pria yang akrab disapa Fajar itu.
Sebatas informasi tambahan, beragam inovasi sudah dilakulan Bank BPRS Bhakti Sumekar. Seperti peluncuran produk layanan e-channel, antara lain BBS Setrik, BBS Mobile, BBS ATM, BBS CRM, dan BBS Merchant. Semua itu dilakukan untuk terus memberikan kenyamanan kepada nasabah.
Bahkan, terdapat 191.630 rekening pihak ketiga pada tahun 2020, sementara pada tahun 2021 bertambah 218.822 rekening, dan pada tahun 2023 terus mengalami kenaikan, jumlah yakni 236.326 nasabah.