Novian mengajak sepuluh perwakilan dari Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep untuk berdialog di ruang kerjanya.
“Kami berkomitmen mengoptimalkan penerimaan negara dengan meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum. Kami juga membentuk satgas khusus pemberantasan rokok ilegal,” tegas Novian.
Pertemuan tersebut menghasilkan nota kesepakatan bersama yang memperkuat koordinasi masyarakat dan Bea Cukai dalam pemberantasan rokok ilegal.
Kesepakatan ini juga membuka ruang dialog jika ditemukan persoalan yang belum diatur.
GMPM menyambut positif komitmen tersebut dan berharap pemberantasan rokok ilegal di Madura dapat dilakukan secara serius, transparan, dan berdampak positif bagi masyarakat serta penerimaan negara.