Pertumbuhan Ekonomi Bangkalan 2024 Hanya Sebesar 1,94 Persen

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, tahun 2024
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, tahun 2024 (Dok. Madurapers, 2025).

Bangkalan – Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bangkalan tahun 2024, menurut data BPS Bangkalan, hanya sebesar 1,94 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas harga berlaku mencapai Rp28.738,77 miliar, sedangkan atas harga konstan 2010 mencapai Rp17.497,50 miliar.

Sektor transportasi dan pergudangan mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 11,48 persen. Sebaliknya, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan mengalami kontraksi terbesar dengan penurunan 10,41 persen.

Dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi lembaga non-profit yang melayani rumah tangga (LNPRT) tumbuh signifikan sebesar 10,36 persen. Hal ini menunjukkan peningkatan aktivitas lembaga sosial dalam perekonomian daerah.

Struktur perekonomian Bangkalan masih didominasi oleh sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan dengan kontribusi 20,79 persen. Sektor perdagangan besar dan eceran serta reparasi mobil dan sepeda motor menyusul dengan porsi 19,52 persen.

Sektor konstruksi menyumbang 15,98 persen terhadap total perekonomian daerah. Sementara itu, sektor pertambangan dan penggalian berkontribusi sebesar 14,66 persen.

Administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib juga memiliki peran penting dengan kontribusi 6,79 persen. Secara keseluruhan, lima sektor utama ini mendominasi 77,74 persen perekonomian Bangkalan.

Meskipun pertumbuhan ekonomi positif, kontraksi sektor pertanian menunjukkan tantangan dalam keberlanjutan sektor utama daerah. Diversifikasi usaha dan peningkatan investasi pada sektor tumbuh menjadi strategi yang perlu dipertimbangkan.

Dengan potensi sektor transportasi dan konsumsi lembaga sosial yang terus meningkat, kebijakan ekonomi yang mendorong daya saing sektor-sektor unggulan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi Bangkalan di tahun-tahun mendatang.

error:

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca