Secara struktur, Lapangan Usaha Industri Pengolahan tetap menjadi tulang punggung ekonomi Jatim dengan kontribusi sebesar 31,29 persen pada Triwulan IV-2024. Sementara itu, dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) masih mendominasi dengan kontribusi 60,96 persen.
Pertumbuhan ekonomi yang stabil ini menunjukkan pemulihan ekonomi yang terus berlanjut di Jatim. Meski terjadi kontraksi pada triwulan terakhir, sektor transportasi, konsumsi nonprofit, dan belanja pemerintah tetap menjadi motor utama pertumbuhan.
Ke depan, tantangan utama bagi Jatim adalah menjaga momentum pertumbuhan di tengah fluktuasi ekonomi global. Dengan kontribusi besar dari industri pengolahan dan konsumsi rumah tangga, strategi kebijakan yang tepat dapat menjaga stabilitas ekonomi daerah.