Pamekasan – Sebanyak 117 fasilitas kesehatan tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan 2024, menurut data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS), yang diupdate pada 26 Februari 2025. Fasilitas tersebut mencakup rumah sakit, rumah bersalin, puskesmas, pustu, poliklinik, hingga apotek, Jumat (20/06/2025).
Apotek menjadi fasilitas yang paling dominan dengan jumlah 42 unit atau 35,9% dari total seluruh fasilitas. Sebaliknya, rumah sakit hanya tercatat 4 unit, setara dengan 3,4% dari keseluruhan.
Selain apotek, fasilitas terbanyak kedua adalah puskesmas pembantu (pustu) yang berjumlah 31 unit atau 26,5%. Rumah sakit bersalin menjadi jenis fasilitas kesehatan paling sedikit dengan hanya 2 unit atau 1,7%.
Jenis fasilitas lain seperti puskesmas tersedia sebanyak 21 unit (17,9%), sementara poliklinik hanya 17 unit (14,5%). Kesenjangan distribusi jenis ini menunjukkan preferensi layanan dasar dibanding spesialisasi.
Dari sisi wilayah, Kecamatan Pamekasan memiliki fasilitas kesehatan terbanyak, yaitu 26 unit atau 22,2% dari total kabupaten. Kecamatan ini menjadi satu-satunya wilayah yang memiliki rumah sakit bersalin.
Sebaliknya, Kecamatan Kadur mencatat angka terendah dengan hanya 4 fasilitas atau 3,4% dari total. Kecamatan ini bahkan tidak memiliki satu pun rumah sakit, poliklinik, maupun rumah bersalin.
Kesenjangan antara Pamekasan dan Kadur mencerminkan ketimpangan sistematis dalam pembangunan infrastruktur kesehatan. Penduduk wilayah pinggiran harus menempuh jarak lebih jauh untuk mendapatkan layanan kesehatan memadai.