Sampang – Keresahan nelayan Pantai Utara (Pantura) Sampang terkait ganti rugi rumpon belum menemui titik terang. PT Elnusa Tbk, yang disebut sebagai pihak yang bertanggung jawab atas pencairan dana ganti rugi, hingga kini belum memberikan keterangan resmi meskipun berbagai upaya konfirmasi telah dilakukan, Selasa (28/01/2025).
Tim dari media madurapers.com telah mencoba menghubungi PT Elnusa melalui berbagai platform, mulai dari pesan singkat (SMS), akun Instagram resmi, hingga email perusahaan.
Namun, pihak PT Elnusa tetap bungkam dan tidak merespons konfirmasi terkait permasalahan ini.
Sementara itu, pihak Petronas Carigali menyatakan bahwa mereka telah menyelesaikan kewajibannya terkait ganti rugi rumpon nelayan Pantura Sampang dengan menyalurkan dana kepada PT Elnusa Tbk.
Hal ini disampaikan oleh Erik Yoga, Senior Manager Corporate Affairs & Administration Petronas Carigali Indonesia.
“Petronas sudah mengganti semua rumpon milik nelayan Pantai Utara Sampang melalui PT Elnusa,” kata Erik Yoga saat dihubungi via telepon, pada Sabtu (25/01/2025) lalu.
Erik menambahkan bahwa total penggantian mencapai sekitar 4.000 rumpon. Setelah dana disalurkan, tanggung jawab sepenuhnya berada di pihak PT Elnusa Tbk.
“Kami sudah mengganti sekitar 4.000 rumpon melalui Elnusa. Selanjutnya, itu menjadi tanggung jawab Elnusa. Sudah bukan Petronas lagi, karena Petronas sudah menyelesaikan penggantian rumpon milik nelayan melalui mereka,” tegasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, PT Elnusa belum memberikan klarifikasi terkait tuduhan keterlambatan pencairan dana ganti rugi yang menjadi hak nelayan Pantura Sampang. Upaya konfirmasi masih terus dilakukan oleh madurapers.com.
