“100 persen kalau rumah di Jalan Serayu dan Diponegoro sudah laku, uangnya masuk kepada Papa Mama, dan kemudian dibagi 9 anak,” ujarnya.
Tapi kedatangannya bersama ayahnya itu ke rumah di Jalan Serayu Nomor 1 kata untuk musyawarah secara kekeluargaan kata Vincent justru disambut penyerangan oleh Siti Fatimah dan suaminya Bairi yang bekerja pada keluarga Alex Ongkywijoyo.
Lebih lanjut, Vincent heran atas sikap Siti Fatimah ngotot melaporkan dia ke Polisi dan melanjutkan kasus ini. Dia menyatakan keluarganya tidak merasa memiliki masalah dengan Siti Fatimah dan tidak ada hubungan keluarga.
“Tapi kenapa kok dia (maksudnya Siti Fatimah, Red) malah berbuat seperti itu ke kita,” sesalnya.
Hengky Ongkywijoyo menambahkan, ia memutuskan membuat laporan polisi atas kejadian pengeroyokan dan penganiayaan yang menimpa anaknya Vincent tersebut sebagai reaksi atas laporan polisi yang dibuat oleh Siti Fatimah yang mengaku dikeroyok dan dianiaya oleh Vincent dan kawan-kawan (dkk).
Dia mengklaim sebelum Siti Fatimah laporan polisi, pihak Alex Ongkywijoyo sudah minta maaf kepadanya. Namun, Hengky Ongkywijoyo kaget setelah mengetahui anaknya Vincent dilaporkan ke Polisi setelah mendapat informasi dari tayangan YouTube yang dikirim ke dirinya.
“Ya akhirnya kami laporkan balik atas perlakuan dia seperti itu. Ada bukti visum di Rumah Sakit PHC atas rekomendasi dari penyidik. Selanjutnya juga ada rekaman video,” bebernya sambil menunjukkan foto luka lebam Vincent yang menurutnya akibat dikeroyok dan dianiaya Siti Fatimah dan suaminya Bairi.
Menutup perbincangan, Hengky Ongkywijoyo masih merasa kasihan kepada Siti Fatimah, meski telah melaporkan anaknya kepada Polisi. Ia tetap membuka pintu damai atas permasalahan ini.