Lebih lanjut, Vincent heran atas sikap Siti Fatimah ngotot melaporkan dia ke Polisi dan melanjutkan kasus ini. Dia menyatakan keluarganya tidak merasa memiliki masalah dengan Siti Fatimah dan tidak ada hubungan keluarga.
“Tapi kenapa kok dia (maksudnya Siti Fatimah, Red) malah berbuat seperti itu ke kita,” sesalnya.
Hengky Ongkywijoyo menambahkan, ia memutuskan membuat laporan polisi atas kejadian pengeroyokan dan penganiayaan yang menimpa anaknya Vincent tersebut sebagai reaksi atas laporan polisi yang dibuat oleh Siti Fatimah yang mengaku dikeroyok dan dianiaya oleh Vincent dan kawan-kawan (dkk).
Dia mengklaim sebelum Siti Fatimah laporan polisi, pihak Alex Ongkywijoyo sudah minta maaf kepadanya. Namun, Hengky Ongkywijoyo kaget setelah mengetahui anaknya Vincent dilaporkan ke Polisi setelah mendapat informasi dari tayangan YouTube yang dikirim ke dirinya.
“Ya akhirnya kami laporkan balik atas perlakuan dia seperti itu. Ada bukti visum di Rumah Sakit PHC atas rekomendasi dari penyidik. Selanjutnya juga ada rekaman video,” bebernya sambil menunjukkan foto luka lebam Vincent yang menurutnya akibat dikeroyok dan dianiaya Siti Fatimah dan suaminya Bairi.
Menutup perbincangan, Hengky Ongkywijoyo masih merasa kasihan kepada Siti Fatimah, meski telah melaporkan anaknya kepada Polisi. Ia tetap membuka pintu damai atas permasalahan ini.
“Siti Fatimah hanya dijadikan alat oleh Alex Ongkywijoyo untuk menekan saya mencabut laporan dan menyerahkan rumah di Jalan Serayu kepadanya,” pungkasnya.
Sementara itu, Alvianto Wijaya selaku Penasihat Hukum (PH)-nya Siti Fatimah Alvianto Wijaya menilai Laporan Polisi yang dibuat Hengky Ongkywijoyo di Polresabes Surabaya tentang dugaan tindak pidana pengeroyokan dan penganiayaan dengan terlapor kliennya itu adalah janggal dan tidak benar.
“Masak orang dikeroyok dan dianiaya baru lapor 10 hari kemudian,” sindirnya saat ditemui madurapers.com, Rabu (16/2/2022) sore.
Tetapi, Advokat berusia muda yang akrab dipanggil Alvin ini tidak mau ambil pusing atas laporan polisi yang dibuat oleh kubu Hengky Ongkywijoyo itu.
“Kami memiliki rekaman CCTV yang memperlihatkan Vincent dan ayahnya melakukan pengeroyokan kepada Siti Fatimah. Itu merupakan bukti yang tidak bisa terbantahkan,” tutupnya.
