Polisi hanya berhasil mengamankan dua ekor ayam dalam kondisi luka-luka akibat taji, serta dua lembar terpal oranye yang digunakan sebagai penutup arena sabung ayam.
Kapolsek Sokobanah, Iptu Sujiyono, menyatakan bahwa langkah ini merupakan respon cepat atas laporan dan keresahan warga.
“Kami sampaikan terima kasih kepada warga yang sudah melapor. Dengan begitu, masyarakat telah ikut berperan aktif menjaga Kamtibmas di lingkungannya,” ujarnya.
Ia menegaskan, perjudian tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga bertentangan dengan nilai moral dan agama, serta berpotensi memicu kejahatan dan konflik sosial. “Tidak akan ada toleransi bagi perjudian di Kecamatan Sokobanah,” tegasnya.