Angka ini menurun sebesar 0,53 persen poin dibandingkan dengan kondisi bulan Agustus 2020, dimana TPTnya mencapai 2,84 persen dari penduduk angkatan kerja yang mencapai 693,4 ribu jiwa.
Namun demikian, akibat pandemi COVID-19 yang mempengaruhi terhadap kondisi ketenagakerjaan bulan Agustus 2021, sehingga pengangangguran tetap bercokol di Sumenep. Akibat pandemi ini penduduk usia kerja (baik penduduk angkatan kerja maupun penduduk bukan angkatan kerja) diperkirakan terkena dampak.
Dampaknya terhadap penduduk angkatan kerja menjadi pengangguran, sementara tidak bekerja, dan mengalami pengurangan jam kerja.