PPKM Kembali Diperpanjang, Sumenep Usahakan Herd Immunity

Madurapers
PPKM - Ferdiansyah Tetrajaya
Ferdiansyah Tetrajaya, Humas Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Sumenep. (Istimewa) 

Selain itu, vaksinasi di Kabupaten Sumenep masih menempati peringkat terendah ke dua di Jawa Timur. Sehingga vaksinasi massal adalah solusi paling tepat menurutnya.

“Kalau targetnya, herd immunity minimal harus 70 persen. Sampai saat ini Sumenep masih rendah, kita paling redah nomor 2 se Jawa Timur, capaian kita masih 10 persen. Makanya kita kejar dengan gerakan vaksin,” akuinya.

Adapun pelaksanaan vaksinasi massal tersebut, dilangsungkan di seluruh kecamatan yang ada di Sumenep.

“Vaksinasi kali ini di semua kecamatan, termasuk di Pemda,” jelas Ferdian.

Sedangkan terkait penyekatan mobilisasi masyarakat, seperti yang biasa dilakukan pada masa penerapan PPKM, ternyata di Sumenep kali ini tidak akan menerapkannya.

“Kalau pengawasan kita tetap berlanjut seperti biasa. Sesungguhnya kita tidak mau melakukan penyekatan atau membatasi, tapi kita lebih menginginkan kesadaran dari masyarakat untuk tidak melakukan mobilisasi kalau tidak perlu,” katanya.

Namun, tidak adanya penyekatan mobilisasi masyarakat ini bukan berarti Pemkab Sumenep telah memberikan kelonggaran. Sebab di samping itu masih tetap dilakukan pengawasan.

“Bukan berarti kita melonggarkan, akan tetapi kita lebih di pengawasan,” tandanya.