Produktivitas BUMDes Martajasah, Kades Rahmat: Ada 4 BUMDes yang Sudah Berjalan

Ilustrasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Martajasah, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan
Ilustrasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Martajasah, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan (Sumber Foto: Jurnalis Indonesia). 

Bangkalan – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Martajasah, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan memiliki 4 (empat) titik sektor lapangan usaha/bisnis BUMDes yang produktif pada tahun 2024, Senin (30/12/2024).

Rahmat, Kepala Desa Martajasah menjelaskan, bahwa dirinya yang pertama kali membentuk BUMDes di Desa Martajasah, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan.

“Awal-awal saya menjabat kepala desa mas, Desa Mertajasah itu sudah membentuk BUMDes,” kata Rahmat saat ditemui di salah satu tempat di Bangkalan, Minggu (29/12/2024) kemarin.

Ia menambahkan, ada 4 (empat) sektor lapangan usaha BUMDes di Desa Martajasah: pertama, sektor lapangan usaha kios, kedua, wisata Long Gladak, ketiga, lapangan atau Gelanggang Olah Raga (GOR), dan keempat, tempat pemancingan ikan, yang beroperasi pada tahun 2025.

“BUMDes Martajasah ada empat lokasi (sektor lapangan usaha, red.) yang beroperasi, kecuali tempat pemancingan yang rencananya tahun depan akan berjalan (ber-operasi, red.). Bahkan, BUMDes tersebut bisa dikatakan produktif hingga saat ini mas. Tapi yang paling produktif itu adalah kios, karena ada pendapatannya,” terangnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga menyebutkan bahwa hasil dari pengelolaan BUMDes tersebut masuk ke dalam Pendapatan Asli Desa (PADes), yang dikelola untuk kebutuhan dan pembangunan desa.

“Hasil BUMDes itu dikelola menjadi PADes mas. Penyetorannya, kalau tidak salah, masuk kepada desa sebesar Rp8 juta setiap tahunnya,” tukasnya.

Lebih lanjut, orang nomor satu di Desa Martajasah itu berkomitmen, untuk terus mengembangkan BUMDes sebagai langkah strategis dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca