Program Kartu Prakerja Menjadi Penyokong Masyarakat di Masa Pandemi COVID-19

Ilustrasi Pekerja Kantor Diskusi (Sumber: Kemenkeu, 2022)

Jakarta – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Program Kartu Prakerja adalah bentuk inovasi dalam pelayanan publik untuk menyalurkan bantuan program secara masif kepada seluruh masyarakat Indonesia, Kamis (10/2/2022).

Program Kartu Prakerja menjadi cerita sukses Indonesia dalam berinovasi dan bertransformasi digital dan saat ini terbukti mampu menjadi salah satu penyokong masyarakat di masa pandemi.

“Ini semua dapat dilakukan dengan inovasi Pemerintah dalam menerapkan sistem end to end digital dan menggunakan teknologi berbasis cloud,” ujar Menko Airlangga dalam webinar yang diselenggarakan oleh Program Management Office (PMO) Kartu Prakerja dan Kompas pada Rabu, 09 Februari 2022.

Airlangga menyebut seluruh penerima Kartu Prakerja mendapatkan pelatihan dan insentif yang merupakan bagian dari perlindungan sosial.

Program ini juga telah mendapat apresiasi dari berbagai pihak dan dampak positifnya terbukti secara ilmiah.

Tim peneliti independen Presisi Indonesia melakukan penelitian mengenai Kartu Prakerja yang berdampak positif secara masif bagi angkatan kerja di Indonesia berdasarkan hasil evaluasi Program Kartu Prakerja.

Penelitian ini didukung oleh Pemerintah Jepang dan United Nations Development Programme (UNDP).

Apresiasi juga disampaikan Duta Besar Jepang untuk Indonesia dan perwakilan UNDP juga atas komitmen Pemerintah Indonesia dalam melanjutkan Program Kartu Prakerja.

Program ini mampu mendorong ekosistem kemitraan secara digital yang bersifat terbuka.

Saat ini, di dalam ekosistem Kartu Prakerja, terdapat 180 lembaga pelatihan dan telah dinikmati oleh 11,4 juta penerima, termasuk purna pekerja migran.

Tinggalkan Balasan

error:

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca