Ia juga mendesak inspektorat dan aparat penegak hukum untuk turun tangan menyelidiki proyek makadam yang dinilai cacat secara administratif maupun teknis.
“Kalau dibiarkan, ini akan jadi preseden buruk bagi pengelolaan Dana Desa di Tlagah dan desa-desa lainnya di Sampang,” tambahnya.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa material proyek makadam diduga tidak sesuai dengan kualitas yang diatur dalam RAB.
Warga sekitar juga mulai mempertanyakan kemanfaatan proyek yang terlihat dikerjakan secara asal-asalan.
Hingga berita ini ditayangkan, Ayyub belum memberikan pernyataan resmi meski telah dihubungi berkali-kali.
