“Padahal dalam kesepakatan awal, semua akomodasi dari keberangkatan hingga kepulangan dijamin. Tapi di Madinah, hotel dan akomodasi tidak ada. Tiket pulang pun belum dibooking,” ungkap Tiqa dengan nada kesal.
Sebuah video yang dikirimkan oleh jamaah di Arab Saudi menunjukkan para jamaah asal Talango, Sumenep, mengeluhkan nasib mereka yang ditelantarkan.
Dalam video tersebut, seorang pria mengungkapkan kondisi memprihatinkan para jamaah yang harus membiayai kebutuhan sendiri di negeri orang.
“Ini jamaah umrah asal Talango yang sedang terlantar. Tempat tinggal nyewa sendiri, makan beli sendiri tanpa bantuan PT At-Taubah. Uang sudah habis, banyak yang sakit. Ini semua gara-gara At-Taubah, menelantarkan jamaah di Madinah,” ujar pria dalam video tersebut.
Hingga berita ini ditulis, owner PT At-Taubah Duta Wisata, Abdul Azis, belum bisa dikonfirmasi. Nomor telepon seluler dan WhatsApp miliknya tidak aktif saat dihubungi wartawan.
