“Saya percaya di balik setiap peluh buruh, ada semangat perjuangan untuk membangun bangsa ini,” tambahnya.
Puan juga menyinggung peran besar Bung Karno dalam perjuangan hak-hak buruh. Ia menyebut kebijakan seperti THR sebagai bentuk nyata perjuangan keadilan sosial.
Ia menilai Hari Buruh harus menjadi refleksi atas pencapaian dan tantangan perjuangan buruh. Menurutnya, upaya ke depan harus memperkuat perlindungan dan kesejahteraan pekerja.
“Ke depan kita harus memperkuat kebijakan, pengaturan, dan program Pemerintah dalam memberikan jalan bagi buruh untuk mendapatkan perlindungan hak-hak buruh, penciptaan lingkungan kerja yang aman dan harmonis, serta masa depan buruh yang sejahtera,” tegas Puan.
“DPR RI akan mendukung upaya Pemerintah dalam mewujudkan Negara Kesejahteraan. Banyak yang harus kita kerjakan untuk mewujudkan Negara Kesejahteraan,” lanjutnya.
Puan menekankan pentingnya gotong royong dari semua pihak. Ia menyebut pengusaha, buruh, dan negara harus bersatu dalam perjuangan ini.
Ia juga mengapresiasi kontribusi para buruh dalam pembangunan nasional. “Terima kasih untuk seluruh buruh atau pekerja Indonesia yang telah menjadi penggerak pembangunan ekonomi dan sosial bangsa,” kata Puan.
Puan Maharani menutup pernyataannya dengan ajakan untuk menjadikan perjuangan buruh sebagai gerakan nasional. Ia berharap semua pihak menjaga semangat menuju Indonesia yang adil dan sejahtera.
