Puisi  

Puisi-Puisi Amanda Amalia Putri

Ilustrasi foto oleh Tim Madura Pers

I. ANTARA CINTA DAN BENCI

 

Petaka dikala sepi melanda

Menghujam keras pada batin yang terluka

Langit malam terlalu hampa

Bintang bersudut tajam

 

Bersembunyi dibalik awan hitam

Sinar bulan purnama kian meredup

Kegelapan mengelumuni jagat raya

Desiran bayu menikam sukma

 

Gemericik air hujan mengguyur padang rumput

Tawaran cinta amat menggoda

Kehangatan bersemi kembali

Merangkai mata hati

 

Menumbuhkan benih-benih asmara

Cinta kasih mematahkan rasa kebencian yang mendalam

Perlahan-lahan memudar seiring waktu

Berganti kalimat seruan tentang kekaguman

Ketapang, 06 April 2024

 

II. KARAKTERISTIK KEPRIBADIAN

 

Tolak ukur digunakan dalam proses pengembangan diri

Pola pikir mulai diperhatikan lebih detail

Melepas keraguan yang mengacaukan akal sehat

Ketetapan hati berusaha membuka jalannya

 

Bertahan hidup dengan menggunakan topeng palsu

Menyembunyikan sesuatu yang tidak di perlihatkan

Senyum cerah yang terpancar

Hanya sebatas formalitas belaka

Ketapang, 06 April 2024

 

III. REMINISENSI

 

Hangatnya mentari pagi

Mengingat kembali masa putih biru

Kenangan indah terukir dalam buku harian

Tinta hitam mewarnai halaman

Setiap coretan tangan menggoreskan sejarah

Hari, bulan, tahun menjadi pengingat waktu

Ketapang, 06 April 2024

 

***Amanda Amalia Putri, lahir di Banyuwangi, 28 Februari 2004, mengisi waktu luangnya dengan menulis puisi. Puisi-puisinya termuat di Banera.id, biliksastra, darus.id, Mbludus.com, NOLESA.COM, Riausastra.com, Salik.id, pronesiata.id, SumenepNews.com, dan sepenuhnya.com. Beberapa puisinya termuat dalam buku antologi bersama antara lain: Pengembara Rindu(2020), Senandung Bait Cinta Pertama(2023), Gugur Cinta ke Pelukan Rindu(2023), Rahasia Hati Yang Tak Pernah Terucap(2023), dan Simpul Rasa(2023).

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca