Ra Huda Komitmen Perjuangkan Penambahan BOP untuk Madrasah dan Guru Ngaji di Madura

Admin
Nurul Huda, Anggota DPRD Jawa Timur saat menggelar Reses tahap II di Sampang, Madura
Nurul Huda, Anggota DPRD Jawa Timur saat menggelar Reses tahap II di Sampang, Madura. (Sumber foto: Anaf/Madurapers, 2025)

Menurut Ra Huda, selama ini masyarakat merasakan adanya ketimpangan antara sekolah negeri dan swasta. Kondisi itu memunculkan persepsi bahwa madrasah, sebagai bagian dari pendidikan swasta berbasis keagamaan, kurang mendapat perhatian yang memadai dari pemerintah.

Selain memperjuangkan peningkatan BOP untuk siswa dan lembaga, Ra Huda juga menekankan pentingnya dukungan terhadap para guru ngaji, lembaga pendamping, dan keberlanjutan program BOP untuk tahun-tahun berikutnya.

“Karena proses pendidikan di madrasah dan TPQ ini tidak berhenti. Maka, anggarannya juga perlu terus kita dorong agar bertambah dan berkelanjutan,” ujar Ra Huda.

Ra Huda menyebut peran lembaga pendidikan Islam sangat strategis dalam membentuk karakter dan akhlak generasi muda.

Oleh karena itu, ia mendorong agar pemerintah tidak hanya melihat lembaga-lembaga ini sebagai pelengkap, tetapi sebagai pilar utama dalam pembangunan sumber daya manusia di daerah.

“Karena kegiatan pembelajaran melalui lembaga-lembaga pendidikan tersebut juga akan terus berlanjut dan kita dorong penambahan anggarannya,” pungkasnya.