Raih Penghargaan Bergengsi, RSUD Sumenep Jadi Contoh Rumah Sakit Digital di Jatim

Madurapers
Direktur RSUD dr. Moh. Anwar, Erliyati, bersama Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo (dua dari kanan) saat menerima penghargaan dari BPJS Kesehatan RI.
Direktur RSUD dr. Moh. Anwar, Erliyati, bersama Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo (dua dari kanan) saat menerima penghargaan dari BPJS Kesehatan RI. (Foto: Istimewa)

Sementara itu, Direktur RSUD dr. Moh. Anwar, Erliyati, menjelaskan bahwa rumah sakitnya telah memulai proses transformasi digital sejak Desember 2024. Saat ini, seluruh layanan poliklinik sudah terintegrasi dalam sistem digital, termasuk sistem konsultasi dan bantuan teknis yang dapat diakses melalui nomor resmi.

“Inovasi ini kami dorong agar layanan kesehatan di RSUD MA menjadi lebih cepat, tertib, dan tetap mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan,” terang dr. Erliyati.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, turut mengapresiasi langkah BPJS Kesehatan yang mendorong peningkatan mutu layanan melalui teknologi digital. Ia menyebut penghargaan ini sebagai motivasi bagi pemerintah daerah untuk terus membenahi sistem kesehatan di Sumenep.

“Transformasi digital bukan hanya tentang efisiensi, tapi juga soal menciptakan kenyamanan dan mempercepat layanan pasien. Ini sejalan dengan misi kami dalam membangun sektor kesehatan yang modern dan berdaya saing,” ujar Bupati Fauzi.

Menurutnya, kehadiran pejabat tinggi dari BPJS Kesehatan juga menjadi bukti bahwa RSUD MA telah menjadi salah satu pionir rumah sakit daerah terbaik dalam penerapan layanan digital di Jawa Timur.

“Ke depan, RSUD dr. Moh. Anwar berkomitmen untuk terus mengembangkan sistem layanan berbasis digital agar manfaatnya semakin luas dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk masyarakat pelosok dan kepulauan,” pungkasnya.