Rangkai Emas dari Ayam, Kisah Pemuda Bangkalan Biayai Mimpinya

Madurapers
Syamsul Arifin, mahasiswa STKIP PGRI Bangkalan, Madura, Jawa Timur, yang berhasil raup cuan dari ayam impornya
Syamsul Arifin, mahasiswa STKIP PGRI Bangkalan, Madura, Jawa Timur, yang berhasil raup cuan dari ayam impornya (Sumber Foto: Aab/Madurapers, 2025).

Lebih mengagumkan lagi, Syamsul membiayai seluruh Uang Kuliah Tunggal (UKT) kuliahnya dari hasil penjualan ayamnya. Ia tidak bergantung pada orang tua untuk pendidikannya, ia mandiri tapi tetap fokus pada perkuliahan.

Kisah Syamsul menjadi cerminan bahwa kesuksesan dapat diraih dari berbagai jalan. Ia membuktikan bahwa dengan kerja keras dan ketekunan, seorang mahasiswa wirausaha juga bisa menjadi pengusaha sukses di usia muda.

Pihak kampus juga merasa sangat bangga dengan pencapaian Syamsul. Salah satu dosen pembimbingnya memuji Syamsul sebagai teladan, menyatakan ia adalah contoh mahasiswa yang patut dicontoh karena berprestasi dan mandiri.

Perjalanan Syamsul menegaskan pentingnya dukungan terhadap semangat wirausaha di kalangan generasi muda. Ia menunjukkan bahwa dengan tekad kuat, mahasiswa dapat mengelola waktu antara kuliah dan bisnis, dan ini adalah kunci untuk meraih tujuan.

Syamsul Arifin telah menjadi contoh nyata bagi mahasiswa lain untuk berani memulai langkah. Bahkan langkah sekecil apapun itu, dapat membawa dampak besar, dan kisahnya menjadi bukti bahwa masa depan cerah bisa diraih dengan inisiatif dan keberanian.

Kisah ini mengingatkan kita bahwa potensi ada di mana saja. Dengan semangat membara dan langkah nyata, siapapun dapat mengubah mimpi menjadi kenyataan.