Baznas mencatat, terdapat sekitar 130 warga terdampak yang tersebar di dua desa, yakni Desa Patean di Kecamatan Batuan dengan sekitar 30 kepala keluarga (sekitar 100 jiwa), serta Desa Nambakor di Kecamatan Saronggi yang terdampak sebanyak 30 warga.
“Bantuan makanan ini kami distribusikan ke dua desa tersebut, sebagai bentuk tanggap darurat atas kebutuhan pokok masyarakat yang terjebak dalam kondisi sulit,” tambahnya.
Hingga kini, Baznas Sumenep masih berkoordinasi intens dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk memperbarui data jumlah korban terdampak.
Hujan deras yang mengguyur wilayah itu tidak hanya menyebabkan banjir lokal, tetapi juga memicu luapan sungai dari kawasan Kebonagung yang mengarah ke Desa Muangan, Kecamatan Saronggi.