Jakarta – Nilai tukar Rupiah mengalami penguatan pada Kamis (26/06/2025). Rupiah dibuka pada level Rp16.270 per dolar AS setelah sebelumnya ditutup di Rp16.285 pada Rabu (25/06/2025).
Bank Indonesia melaporkan bahwa penguatan ini terjadi di tengah melemahnya indeks dolar AS atau DXY yang turun ke level 97,68. Selain itu, penurunan imbal hasil surat utang AS (UST) 10 tahun ke 4,291% turut mendukung penguatan Rupiah.
Di sisi domestik, imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) 10 tahun juga mengalami penurunan ke level 6,63% pada Kamis pagi. Ini menunjukkan keyakinan investor terhadap kondisi pasar obligasi Indonesia yang tetap stabil.
“Bank Indonesia terus mencermati perkembangan nilai tukar dan menjaga stabilitas Rupiah melalui koordinasi dengan Pemerintah,” ungkap BI dalam pernyataan resminya, Kamis (26/06/2025). Strategi bauran kebijakan terus dioptimalkan untuk memperkuat ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.
Aliran modal asing turut memberikan dampak positif terhadap nilai tukar. Dalam periode 23–25 Juni 2025, investor nonresiden tercatat melakukan beli neto sebesar Rp2,83 triliun.