Rupiah Menguat Tipis, Ditutup di Rp16.320 per Dolar AS

Madurapers
Perkembangan indikator stabilitas nilai rupiah pada Jumat (07/03/2025) lagi menguat tipis terhadap dolar AS
Perkembangan indikator stabilitas nilai rupiah pada Jumat (07/03/2025) lagi menguat tipis terhadap dolar AS (Sumber Foto: Bank Indonesia, 2025).

Jakarta – Rupiah mengalami penguatan tipis terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat pagi, 7 Maret 2025. Mata uang Garuda ini, menurut Bank Indonesia, dibuka di level Rp16.320 per dolar AS, sedikit lebih kuat dibandingkan penutupan hari sebelumnya di Rp16.325 per dolar AS.

Pergerakan rupiah terjadi di tengah dinamika ekonomi global yang masih dipengaruhi oleh kebijakan moneter AS. Indeks Dolar (DXY) tercatat melemah ke level 104,06, sementara yield US Treasury (UST) 10 tahun naik ke 4,278%.

Di dalam negeri, pasar obligasi mengalami fluktuasi seiring perubahan imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) 10 tahun. Yield SBN 10 tahun turun ke 6,85% pada 6 Maret 2025, sebelum kembali naik ke 6,87% pada 7 Maret 2025.

Bank Indonesia terus berupaya menjaga stabilitas nilai tukar rupiah melalui strategi bauran kebijakan. Koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait semakin diperkuat guna menjaga ketahanan ekonomi nasional.

Dari sisi aliran modal asing, investor nonresiden tercatat melakukan beli neto sebesar Rp8,99 triliun dalam periode 3–6 Maret 2025. Pembelian terbesar terjadi di pasar SBN dengan nilai Rp9,53 triliun, sementara di pasar saham hanya sebesar Rp0,34 triliun.