Saat Dilantik, Ketua PC IKA PMII Sumenep Ungkit Konflik Agraria Gersik Putih

Ketua PC IKAPMII Kabupaten Sumenep periode 2021-2026, Hairullah saat menyampaikan sambutannya pada acara pelantikan yang bertempat di Pendopo Keraton Sumenep (Sumber Foto: Istimewa, 2023).
Ketua PC IKAPMII Kabupaten Sumenep periode 2021-2026, Hairullah saat menyampaikan sambutannya pada acara pelantikan yang bertempat di Pendopo Keraton Sumenep (Sumber Foto: Istimewa, 2023). 

Sumenep – Bertempat di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Pengurus Cabang (PC) Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Kabupaten Sumenep periode 2021-2026 resmi dilantik, Senin (11/9/2023).

Pelantikan dihadiri oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo bersama jajaran Forkopimda, Perwakikan PW IKA PMII Jawa Timur, Pengurus PCNU Sumenep, sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkab Sumenep, serta undangan dari unsur lain.

Ketua PC IKA PMII Kabupaten Sumenep periode 2021-2026, Hairullah menjelaskan bahwa pelantikan yang baru dilaksanakan IKA PMII merupakan rumah besar para aktivis yang pernah berproses di PMII, sewaktu masih menjadi mahasiswa.

“Saat ini alumni PMII di Kabupaten Sumenep telah banyak tersebar di banyak posisi. Ada yang menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), advokad atau praktisi hukum, KPU, Komisi Informasi, Dewan Pendidikan, wakil rakyat dan sebagainya,” katanya, Senin (11/09/2023).

Oleh karena, lanjut pria yang akrab disapa Ilung, berharap semua sahabat-sahabat di manapun berada saat ini, saya harap tetap terkoordinasi dengan rumah besar yaitu, IKA PMII Kabupaten Sumenep.

Bahkan, dirinya mengatakan bahwa ke depan banyak hal yang perlu terus IKA PMII kawal sebagai bagian dari pengabdian kepada bangsa dan negara.

“Salah satunya mengenai persoalan agraria yang terjadi di wilayah Desa Gersik Putih, Kecamatan Gapura. Di mana PMII harus ikut andil dalam menyelesaikan konflik tersebut,” katanya menegaskan.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca