Tokoh asal Sumenep itu menekankan, setiap perantau yang telah sukses seharusnya kembali memberikan manfaat untuk Pulau Garam.
Ia bahkan mengibaratkan KUP Pojur sebagai pendidikan jasmani, Universitas Bahaudin Mudhary Madura (UNIBA Madura) sebagai pendidikan rohani, dan klub sepak bola Madura United sebagai pendidikan karakter.
“Saat sukses, jangan sampai lupakan Madura!” ujarnya dengan nada penuh semangat.
Usai acara, ratusan karyawan KUP Pojur melanjutkan kegiatan dengan menonton bareng laga perdana Madura United melawan Persis Solo di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP) Pamekasan.