Dalam analisisnya, ia mengingatkan agar para pemimpin dunia tidak menjadi bagian dari barisan pemimpin haus perang. “Dari abad ke abad, selalu ada warlike leaders. Padahal, sejatinya manusia sedunia lebih mencintai kedamaian dan perdamaian,” tegasnya.
Ia menilai masih ada peluang untuk mencegah konflik besar. “Perang besar, apalagi Perang Dunia ke-3, masih bisa dicegah. Harus bisa dicegah,” tulis SBY penuh penekanan.
Dalam penutup unggahannya, SBY menyampaikan kekhawatiran atas kesalahan perhitungan strategis yang bisa berujung fatal. “Jangan ada salah keputusan dan miscalculation (salah perhitungan, red.). Kalau gegabah dan salah, akan menimbulkan kematian dan kehancuran yang dahsyat di banyak bangsa dan negara,” pungkasnya.
Pernyataan ini menambah daftar peringatan dari para pemimpin dunia terkait ketegangan global yang terus meningkat. Ketika dunia kembali dihantui bayang-bayang perang, suara-suara seperti SBY menjadi pengingat akan perlunya kebijaksanaan dan perdamaian.