Sampang – Kabupaten Sampang adalah salah satu daerah yang terletak di bagian timur Pulau Madura, Jawa Timur. Kabupaten ini memiliki sejarah panjang yang dimulai sejak zaman kerajaan hingga menjadi daerah otonom yang mandiri.
Sejarah Kabupaten Sampang dimulai pada masa kerajaan yang menguasai Pulau Madura. Sampang dahulu merupakan bagian dari Kerajaan Sumenep yang berkuasa di Pulau Madura (Abdullah, 2005).
Pada masa Kerajaan Sumenep, Sampang dikenal sebagai daerah yang strategis untuk perdagangan. Pelabuhan Sampang menjadi salah satu pusat perdagangan yang menghubungkan Madura dengan Pulau Jawa dan luar negeri (Wahid, 2010).
Seiring berjalannya waktu, Sampang mengalami perubahan signifikan pada abad ke-19. Pemerintah kolonial Belanda mendirikan pemerintahan yang lebih terstruktur di Sampang sebagai bagian dari kebijakan administrasi kolonial (Setiawan, 2012).
Setelah Indonesia merdeka, Sampang menjadi bagian dari Kabupaten Sumenep. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, tuntutan untuk memisahkan diri dari Sumenep semakin besar (Harsono, 2014).
Pada tahun 2001, Kabupaten Sampang resmi berdiri sebagai kabupaten yang terpisah dari Sumenep. Pemekaran wilayah ini dilakukan untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat di daerah tersebut (Rahman, 2017).
Setelah pemekaran, Kabupaten Sampang mulai mengembangkan infrastruktur dan sektor ekonomi untuk menunjang kesejahteraan masyarakat. Pembangunan jalan dan fasilitas publik menjadi prioritas utama pemerintah daerah (Ridwan, 2018).
Selain itu, sektor pertanian juga menjadi salah satu unggulan di Kabupaten Sampang. Sebagian besar penduduk Sampang menggantungkan hidup pada sektor pertanian, terutama tanaman pangan dan perkebunan (Firdaus, 2015).