Perekonomian Kabupaten Sampang pun berkembang pesat dengan adanya potensi sumber daya alam yang melimpah. Sumber daya alam seperti gas dan batu bara menjadi salah satu potensi ekonomi yang sangat diperhitungkan (Maulana, 2016).
Namun, tantangan besar yang dihadapi oleh Kabupaten Sampang adalah kemiskinan dan ketimpangan pembangunan. Meskipun ada kemajuan, masih banyak daerah di Kabupaten Sampang yang membutuhkan perhatian lebih dalam hal pembangunan (Sulaiman, 2019).
Selain itu, budaya dan tradisi Madura masih kental di Kabupaten Sampang. Berbagai festival budaya dan adat istiadat selalu diadakan untuk melestarikan warisan leluhur dan mempererat hubungan antarwarga (Soeharto, 2014).
Kabupaten Sampang juga dikenal dengan keindahan alamnya. Pantai Sampang yang mempesona dan pulau-pulau kecil di sekitarnya menjadi daya tarik wisata yang terus dikembangkan oleh pemerintah setempat (Arif, 2021).
Di bidang pendidikan, Kabupaten Sampang terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pemerintah daerah bekerja sama dengan berbagai lembaga untuk menyediakan pendidikan yang lebih baik bagi generasi muda (Soepriyadi, 2013).
Kehidupan sosial dan budaya di Kabupaten Sampang tetap harmonis meski ada perbedaan suku dan agama. Masyarakat Sampang terkenal dengan kerukunan antarumat beragama dan saling menghormati antarindividu (Fadhilah, 2018).
Dengan segala tantangan dan potensi yang dimiliki, Kabupaten Sampang terus berusaha berkembang menjadi daerah yang maju. Pembangunan berkelanjutan menjadi kunci untuk mencapai kesejahteraan masyarakat di masa depan (Anggraini, 2020).
Sejarah Kabupaten Sampang adalah bukti bagaimana sebuah daerah bisa berkembang dari masa kerajaan, melalui masa kolonial, hingga menjadi kabupaten yang mandiri dan berdaya saing. Perjalanan panjang ini menjadi cermin dari tekad dan semangat masyarakatnya untuk maju dan berkembang.